Senin, 09 Januari 2012

Hasta Siempre Comandante Che Guevara

Nama : Ernesto Guevara Lynch de La Serna
Lahir : Rosario, Argentina, 14 Juni 1928
Meninggal : Bolivia, 9 Oktober 1967 (Pada umur 39 tahun)
Penganut paham Marxisme yang terkenal karena keganasannya, penampilan yang romantis, gaya yang menarik, sikap tak kenal kompromi dan penolakan atas penghormatan berlebihan atas semua reformasi murni dan pengabdiannya untuk kekejaman dan sikapnya yang flamboyan. Menjadi idola para pejuang revolusi dan bahkan kaum muda generasi tahun 1960-1970 atas tindakan revolusi yang berani, yang tampak oleh jutaan pemuda sebagai satu-satunya harapan dalam perombakan lingkup borjuis kapitalisme, industri dan komunisme.

                                                   che dalam wpap oleh primaditya yudistira


1947, Che belajar ilmu kedokteran di Universitas Buenos Aires karena tertarik memperdalam penyakit asma yang telah dideritanya sejak kecil.
1949, Che memulai perjalanan panjangnya yang pertama, menjelajahi Argentina Utara dengan bersepeda motor. Itu juga menjadi pertama kalinya ia bersentuhan langsung dengan orang miskin dan sisa suku Indian.
1951, (Setelah ujian tengah semester) Che melakukan perjalanan yang lebih panjang bersama Alberto Granado (1922-2011). Mereka mengunjungi Amerika Selatan, Chilli, Peru, Kolombia, Venezuela hingga Miami. Selama perjalanan itu Che menuliskan kisahnya dalam catatan harian yang kemudian diterbitkan dalam sebuah buku dengan judul Diarios de motocicleta.
1954, Che bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Umum di Meksiko. Di sanalah awal pertemuannya dengan Fidel dan Raul Castro.


                                                   
                                    che dalam stencil di tembok kamar mess oleh primaditya yudistira


1956, Che bersama pejuang revolusi Kuba mulai menyerbu Kuba. Awalnya ia hanya sebagai dokter perang dan kemudian sebagai komandan tentara revolusioner yang paling agresif dan pandai dan paling berhasil dari semua pemimpin gerilya dan yang paling bersungguh-sungguh memberikan ajaran Lenin kepada anak buahnya.
1959, Revolusi Kuba meraih kemenangan. Che menjadi orang kedua setelah Fidel Castro dalam pemerintahan baru Kuba dan yang bertanggung jawab menggiring Castro ke dalam komunisme yang menuju komunisme merdeka bukan komunisme ortodoks ala Moskwa.
1965, Che berniat membantu pemberontakan Kinshasa di Kongo menjadi sebuah revolusi komunis dengan taktik gerilya Kuba. Bahkan ia mengirim 120 sukarelawan terlatih Kuba ke Kongo. Namum karena sikap para pemberontak Kinshasa yang tidak berjuang dengan sungguh-sungguh dalam melawan kekejaman Belgia, Che meminta Castro untuk menarik mundur bantuan Kuba itu.
1966, Che pergi ke Bolivia, menyamar sebagai Adolfo Mena González, pengusaha dari Uruguay. Penampilannya pun diubah dengan kepala yang botak di bagian depan dan sedikit uban. Di sana Che bergabung dengan pasukan gerilya.
1967, Pada 8 Oktober, Che tertangkap tentara Bolivia. Rambutnya kusut dipenuhi debu, pakaiannya robek-robek, kakinya terluka di selimuti kain, badannya cekung. Namun tak sedikit pun rasa takut tersimpan di matanya. Che memandang tegak, menantang setiap tentara bolivia di depannya. Bahkan ia sempat meludahi seorang Laksamana tentara Bolivia yang menendangnya ke dinding.
Che ditembak mati sehari setelah itu. 

                                                che pada ilustrasi digital oleh primaditya yudistira


Banyak Puisi, banyak lagu, banyak gambar dari setiap seniman untuk Che. Buku catatan harian sepeda motornya diterjemahkan dalam bahasa Inggris, berjudul The Motorcycle Diaries, pada 1996. Lalu difilmkan dengan judul yang sama pada 2004. Film kisah revolusinya, Part 1: The Argentine dan Part 2: Guerrilla dirilis pada 2008.